Masyarakat Pedesaan
Pengertian masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang tinggal dan saling berhubungan satu sama lain,mereka tinggal di suatu daerah yang keadaan alamnya masih terjaga. Seperti masih banyak pepohonan, tidak ada polusi udara, air sungai yang jernih dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri darimasyarakat pedesaan sebagai berikut :
- Di dalam masyarakat pedesaan memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (gemeinschaft atau paguyuban).
- Sebagian besar warga masyarakat hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan (part time) yag biasa mengisi waktu luang.
- Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat-istiadat dan sebagainya.
Masyarakat pedesaan identik dengan istilah ‘gotong-royong’ yang merupakan kerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan mereka. Kerja bakti itu ada dua macam:
- Kerja sama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya dari inisiatif warga masyarakat itu sendiri.
- Kerja sama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya tidak dari inisiatif warga itu sendiri berasal dari luar.
Masyarakat Perkotaan
Pengertian masyarakat perkotaan adalah sekelompok orang yang tinggal dan saling berhubungan satu sama lain, mereka tinggal di lingkungan yang sudah modern seperti banyaknya gedung- gedung bertingkat, banyaknya pusat perbelanjaan, banyaknya jalan layang, aktivitas yang padat.
Adapun ciri-ciri dari masyarakat perkotaan sebagai berikut :
- Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
- Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
- Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
- Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
Perbedaan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.
Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakkan sebagai petunjuk untuk membedakan antara masyarakat desa dan kota. Dengan melihat perbedaan- perbedaan yang ada dapat mempermudah menentukkan suatu masyarakat dapat disebut sebagai masyarakat desa ataupun masyarakat kota.
Ciri- ciri tersebut antara lain :
1) jumlah dan kepadatan penduduk
2) lingkungan hidup
3) mata pencaharian
4) corak kehidupan sosial
5) stratifiksi sosial
6) mobilitas sosial
7) pola interaksi sosial
8) solidaritas sosial
9) kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar