Asal usul permainan video/video game terletak pada
awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir
1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana
lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun
1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di
komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu
turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai
platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan
genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video
adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan
baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini
perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari
video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game
konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara
ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer
sebagian besar tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video
game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun
beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan
Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak
sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang
merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti
jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam
permainan elektronik genggam sejak dini. Saat ini hanya
perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld,
walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke
perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung
dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika
“pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan
dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol
Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua
(biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era)
dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292
Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi
primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game
pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild
Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan
dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama
FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh
dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor,
pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh
mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive /
Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat,
generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini
pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol
Nintendo dengan SEGA.
Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16
bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah
perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega
merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal
dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi
yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan,
tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang,
pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi
bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC
dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal
dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga:
$249. Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC
merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang,
SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak
pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan
mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya
sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya
menjadi role-playing game terbaik di sistem console. Sega merilis game-handheld
Game Gear. Microprose terbentuk.NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16
console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD,
CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan
Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i. Sega
merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32
bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony
Playstation
Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya
konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY,
SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh
Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan
jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next
generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang
pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang
teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan
Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru.
Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu
Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi
ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan
banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya
permainan single player.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar